 |
| Foto : Mahesa Albantani (Dok. Ist) |
TP BANTEN– Seorang pria berinisial SPD alias Mahesa, warga Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, diamankan oleh Polda Banten pada Sabtu dini hari (12/7/2025), sekitar pukul 02.00 WIB. Penangkapan dilakukan saat Mahesa sedang melakukan siaran langsung (live) di TikTok dari sebuah saung yang berada dekat rumah istrinya di Kecamatan Carenang.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Mahesa kerap mengunggah konten video TikTok yang diduga bersifat provokatif, menyebarkan kebencian, serta memecah belah masyarakat. Ia diketahui memiliki beberapa akun TikTok, di antaranya Mahesa Al-Bantani, King Of Hmm, dan King Of Embruter Official, serta beberapa akun lainnya.
Penangkapan Mahesa diduga terkait dengan sejumlah laporan dari masyarakat yang merasa resah dan dirugikan oleh konten-konten yang ia unggah.
Seorang warga berinisial JTP, yang turut membantu polisi menunjukkan lokasi keberadaan Mahesa, membenarkan bahwa penangkapan dilakukan saat Mahesa sedang siaran langsung di TikTok.
“Sekitar jam 2 dini hari, dua mobil polisi datang ke rumah saya. Mereka minta saya antar ke rumah istri Mahesa. Saat tiba di sana, Mahesa sedang berada di saung sambil live TikTok,” ujar JTP saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp, Minggu (13/7/2025).
JTP menambahkan bahwa saat diamankan, Mahesa tidak melakukan perlawanan. “Mahesa hanya diam, tubuhnya terlihat gemetar. Polisi langsung membawanya ke mobil dan kemudian dibawa ke Markas Polda Banten,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Banten belum memberikan keterangan resmi. Namun, wartawan akan terus berupaya mengonfirmasi pihak berwenang terkait penangkapan Mahesa. (*)
.jpeg)