![]() |
| Foto : Infrared atau IR Blaster Sempat digunakan untuk transfer file pada masanya, seperti terlihat dalam foto ketika menggunakan IR untuk kirim file |
TP BANTEN - Fitur infrared pada ponsel, yang dikenal sebagai IR Blaster, kembali menarik perhatian sebagai salah satu teknologi praktis yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Meski sempat dianggap usang, fitur ini masih banyak digunakan dan disematkan pada berbagai model ponsel modern, terutama dari produsen asal Asia seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Infinix.
IR Blaster memungkinkan ponsel berfungsi layaknya remote control universal yang dapat mengendalikan berbagai perangkat elektronik seperti televisi, AC, pemutar DVD, dan lainnya. Teknologi ini memanfaatkan sensor inframerah yang terpasang di ponsel untuk mengirimkan sinyal ke perangkat yang dituju. Cara kerjanya serupa dengan remote control biasa, namun kelebihannya terletak pada kepraktisan dan fleksibilitas penggunaannya.
Di masa lalu, infrared pada ponsel juga digunakan untuk mentransfer file antarperangkat, meskipun kini fungsinya telah digantikan oleh teknologi yang lebih cepat dan efisien seperti Bluetooth dan NFC. Selain itu, beberapa ponsel modern juga memanfaatkan sensor infrared untuk mendukung fitur kamera, seperti penglihatan malam atau pengenalan wajah, contohnya pada fitur Face ID milik iPhone.
Sejumlah merek ponsel masih menyertakan IR blaster sebagai fitur andalan. Xiaomi, misalnya, banyak menanamkan teknologi ini di lini Redmi dan Poco. Oppo melalui seri Reno dan Find, serta Vivo di lini seri X, juga menyediakan fitur ini. Tak ketinggalan, Infinix seri GT, seperti GT 20 Pro, turut menghadirkan IR blaster demi meningkatkan fungsionalitas perangkat.
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua ponsel dilengkapi dengan fitur ini. Selain itu, agar IR blaster berfungsi optimal, perangkat yang dikendalikan juga harus memiliki sensor infrared dan berada dalam jangkauan langsung dari ponsel. Posisi ponsel yang tepat akan memastikan sinyal infrared diterima dengan baik.
Kesimpulannya, IR blaster tetap menjadi fitur yang relevan dan berguna, terutama bagi pengguna yang ingin menyederhanakan pengendalian perangkat elektronik di rumah. Meski bukan fitur utama, keberadaannya menjadi nilai tambah yang tak bisa diabaikan dalam dunia teknologi ponsel masa kini. (*)

.jpeg)