TP BANTEN - PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar bergerak cepat menangani kebakaran yang terjadi di sebuah toko bangunan di Desa Pasilian, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang. Dalam insiden yang terjadi pada Rabu dini hari, 7 Mei 2025.
Pihak PLN mengerahkan 24 personel tim tanggap darurat serta satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) ke lokasi kejadian kebakaran.
Kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang memicu api dan dengan cepat melalap sejumlah material bangunan di dalam toko. Tiga unit Damkar—dari UBP Lontar, Pos Damkar Kronjo, dan Pos Damkar Mauk—diturunkan untuk memadamkan api dan mencegah penyebarannya ke area pemukiman warga sekitar.
Tim PLN Indonesia Power bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk mengevakuasi lokasi dan berhasil memadamkan api pada pukul 04.40 WIB. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi ditaksir mencapai Rp300 juta, sebagaimana disampaikan oleh pemilik toko, H. Nasrullah.
Material bangunan seperti semen, besi, dan kayu ludes terbakar. Saat ini, proses pembersihan puing serta pemilahan barang-barang yang masih bisa diselamatkan tengah dilakukan oleh tim gabungan.
Assistant Manager Umum PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar, Farid Setiawan " menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa siap siaga dalam mendukung penanggulangan bencana di wilayah operasionalnya.
"Kami berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat, terlebih dalam situasi darurat seperti ini. Melalui program PLN Peduli, kami ingin memastikan bantuan dan respons cepat dapat diberikan secara maksimal kepada masyarakat yang terdampak," ujar Farid
PLN Indonesia Power terus berupaya memperkuat perannya dalam mendukung keselamatan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya. (*)
